Wednesday, September 18, 2013

Jasa rekam medis personal dalam kartu pintar



Salah satu prediksi di bidang medis/kesehatan di masa depan adalah munculnya jasa rekaman medis secara lengkap dan komprehensif dalam bentuk wawancara audio visual, data statistik historis riwayat kesehatan, hasil scanning kesehatan menyeluruh, dsb. Semua input data kesehatan berikut interpretasinya tersebut kemudian dapat disimpan dalam kartu pintar yang bentuknya bisa berupa semacam kartu kredit, flash disk, micro SD, bahkan bisa disimpan dalam virtual storage di dunia maya. Hasil rekam medis ini dapat dijadikan acuan berobat di berbagai klinik, rumah sakit atau penyedia jasa perawatan kesehatan lainnya sehingga pasien dapat ditangani dengan tepat dan benar. 

Pengembangan jasa rekam medis semacam ini tidak lepas dari booming-nya teknologi informasi dan penyimpanan data elektronis. Semua dapat dikembangkan untuk melayani kebutuhan manusia akan kesehatan secara cepat dan akurat. Teknologi rekam medis semacam inipun diharapkan dapat mengurangi tingkat kesalahan diagnosis para dokter yang acapkali terjadi di Tanah Air dimana saat mendapat input berupa diagnosis awal melalui pemeriksaan maka para dokter langsung memvonis menderita suatu penyakit padahal sebelumnya tidak memiliki riwayat menderita penyakit tertentu. Kesalahan diagnosis dokter umumnya berakibat fatal terhadap pasien karena umumnya akan dirujuk untuk operasi yang biayanya mahal dan hal itu bukanlah solusi untuk penanganan penyakit. Ditambah pula dengan maraknya malpraktek saat dilakukan operasi/surgery menjadikan hal tersebut sebagai bencana bagi pasien. Semoga kita semua dapat menikmati layanan rekam medis semacam ini bahkan mungkin menjadi penyedia jasa ini untuk kebaikan umat manusia. Salam Pencerahan!

Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by: elsvarev.blogspot.com

Thursday, September 12, 2013

Teknologi Medis Masa Depan: Rekayasa untaian DNA menuju manusia tanpa batas



DNA bekerja menyerupai perintah untuk menjalankan kehidupan berupa perintah kepada setiap sel tubuh untuk melakukan apa yang semestinya dilakukan. Mengubah strukturnya berarti mengubah perintahnya. DNA bisa dikatakan sebagai blok bangunan kehidupan, namun sejumlah insinyur di Harvard sedang mencoba untuk mengembangkannya. Mereka menggunakan DNA sebagai blok bangunan (semacam buah mainan lego) berukuran nano untuk membuat struktur baru. 

Gambaran mainan lego digagas oleh Peng Yin, kepala riset proyek tersebut dalam memvisualkan apa yang akan mereka ciptakan. Perbandingan antara DNA dan lego adalah sbb: DNA dikodifikasi dalam 4 huruf yang berbeda yaitu: A, T, G dan C. Saat DNA digabungkan, G disambungkan dengan C dan A disambungkan dengan T. Komponen G-C dan A-T dalam jumlah sangat banyak bisa disusun menjadi apapun sesuai keinginan kita seperti halnya permainan lego. 

Konsep ini membuat ilmu biologi terus berkembang dengan kemungkinan tanpa akhir, maksudnya adalah manusia dapat membuat perintah apapun sesuai keinginannya tanpa batas melalui rekayasa struktur DNA. Tim dari Universitas Harvard telah membuat salinan genetis sebanyak 284 halaman  dengan cara menerjemahkannya strukur G-C dan A-T dalam DNA menjadi kode biner dengan angka 0 dan 1. Hasil kreasi Tim Harvard ini memungkinkan manusia mampu mengkodifikasi untaian DNA sesuai keinginannya tanpa batas. Jika untaian DNA mampu direkayasa maka manusia mampu mengembangkan potensinya ke level tanpa batas.

Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by: elsvarev.blogspot.com

Wednesday, September 11, 2013

Teknologi Medis Masa Depan: Levitasi Magnetik



Levitasi magnetik dapat digunakan untuk keperluan membuat organ tubuh baru yang rusak. Ceritanya seperti ini: Pada tahun 2010, Glauco Souza dan timnya memulai upaya untuk membuat organ tubuh dengan teknologi nano yang memungkinkan jaringan tubuh baru yang akan dibuat ini mampu mengambang di atas cairan nutrisi. Hasilnya sangat mengagumkan, sebuah jaringan tubuh baru sintetis mampu ditumbuhkan dalam cawan petri. Namun demikian, jika prosesnya dapat melibatkan levitasi magnetik dimana organ sintetis yang akan dibuat itu mampu dibuat mengambang maka akan tercipta jaringan tubuh dalam bentuk 3 dimensi berikut lapisan-lapisan yang kompleks dan hal ini sesuai dengan kondisi jaringan tubuh dalam badan kita. Pola pertumbuhan secara 3 dimensi merupakan simulasi pertumbuhan sel jaringan tubuh dalam badan manusia. Ini berarti sebuah langkah maju dalam menciptakan organ tubuh buatan/sintetis yang kemudian bisa diimplankan pada tubuh manusia.

Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by: elsvarev.blogspot.com

Monday, September 9, 2013

Teknologi Medis Masa Depan: Gel anti Pendarahan Parah



Sebuah penemuan yang mengagumkan telah dihasilkan oleh seorang mahasiswa dan sarjana Universitas New York. Penemuan itu berupa gel anti pendarahan. Gel ini diharapkan dapat meminimalisir penggunaan pembalut luka terutama di medan perang. Menurut penemunya, produk yang dinamakan Veti-Gel ini dapat memperbaiki dan membungkus berbagai luka parah di permukaan kulit bahkan pada organ tubuh ataupun saluran arteri utama. Hasil akhirnya adalah bekas luka yang parah akan hilang dan kondisi menjadi seperti sedia kala. 

Cara kerja gel ini diuraikan sebagai berikut: Tubuh mengenali matriks yang dihasilkan oleh Veti-Gel. Matriks kemudian merembes ke dalam permukaan yang mengalami luka dan secara cepat membentuk segel/lapisan penutup luka. Gel kemudian mengaktivasi sistem koagulasi tubuh untuk membentuk lapisan pembungkus alami yang kuat. Setelah itu kita dapat membersihkan sisa gel yang ada pada bekas luka namun disarankan agar tetap membiarkan sisa gel tesebut untuk mempercepat pembentukan jaringan tubuh yang rusak akibat luka. Gel ini sudah diujicobakan pada tikus yang mengalami kerusakan liver dan saluran arteri yang terputus. Pendarahan parah pada organ tikus itu dapat dihentikan dengan menggunakan Veti-Gel dalam beberapa menit. Perlu diketahui bahwa cara kerja Veti-Gel menggunakan bahan matriks ekstra selular dari kulit penderita sebagai blue print/cetak biru sehingga saat luka tertutup maka kondisinya akan sama seperti sebelum terjadi luka. 

Semoga informasi ini dapat menginspirasi dikembangkannya obat penyembuhan luka parah/pendarahan secara cepat/instan dari bahan-bahan alami dengan harga terjangkau di dalam negeri. Selamat bereksplorasi!

Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by: elsvarev.blogspot.com

Monday, September 2, 2013

Jangan taruh seluruh telurmu dalam satu keranjang (konteks kebutuhan pangan)



Ada sebuah pepatah tentang cara jitu berinvestasi yaitu: “Don’t put your eggs on one basket“ atau jangan taruh seluruh telurmu dalam satu keranjang. Filosofi nasihat bijak tersebut jika ditarik dalam konteks kebutuhan pangan adalah anjuran agar tidak hanya menggantungkan kebutuhan pokok hanya pada satu jenis produk saja. Terbukti kan, pada saat musim kemarau seperti saat ini terjadi paceklik dimana-mana dan imbasnya harga gabah naik dan tentunya harga beras juga naik. Salah satu solusi cepat adalah impor beras. Solusi ini bukanlah tanpa masalah. Jika kita mengimpor beras apalagi dalam jumlah besar diperlukan mata uang asing yang besar, dalam hal ini Dollar harus dikeluarkan. Jika Dollar banyak keluar untuk membeli impor beras maka cadangan devisa terus melorot dan efeknya permintaan terhadap Dollar untuk menambah cadangan devisa yang habis keluar akan naik dan itu menyebabkan nilai mata uang dalam negeri akan terdepresiasi apalagi jika impor sudah menjadi habit, dilakukan dalam jangka panjang dan merupakan prosedur standar mengatasi kesulitan pangan di dalam negeri. 

Upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari impor beras/bahan pangan secara berlebihan bisa dimulai dari kebiasaan pangan kita. Ada sejumlah tips praktis dalam menghindari impor bahan pangan pokok secara berlebihan, berikut diantaranya: 1. Mulailah mendiversifikasi makanan pokok disamping beras, beralihlah sesekali untuk mengkonsumsi singkong, ubi jalar, atau pisang mas; 2. Tambahlah porsi mengkonsumsi buah dan sayuran disamping nasi sehingga porsi konsumsi nasi semakin berkurang dan digantikan oleh sayuran dan buah; 3. Mulailah menanam sayuran, buah dan bahan pangan pokok selain padi secara organik (menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan) di pekarangan rumah dan bagi yang tidak memiliki pekarangan rumah maka bisa membelinya dari teman-teman yang mengembangkan bahan pangan organik yang berorientasi bisnis namun masih mengemban misi sosial; 4. Bagi petani padi dalam negeri mulailah menggunakan pupuk organik ramah lingkungan agar buah padinya baik, bernutrisi dan lahan pertaniannya sehat (tidak pecah-pecah dan kekurangan unsur hara seperti jika menggunakan pupuk kimia). Semoga bermanfaat!

Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by: elsvarev.blogspot.com