Kita tentu sering mendengar
tentang kasus-kasus kematian paska operasi bedah yang dilakukan pihak rumah
sakit. Kasusnya dimulai dari turunnya fungsi organ tubuh tertentu yang
mengalami operasi (pengangkatan ataupun penggantian) ataupun operasi bedah yang
gagal sehingga berimbas pada menurunnya fungsi organ tubuh lain yang tidak
dioperasi . Setelah kondisi fisik menurun maka beberapa waktu berselang
biasanya berakhir dengan kematian. Dari kasus ini yang menjadi pertanyaan
adalah: Apakah operasi bedah merupakan solusi? Untuk kasus-kasus tertentu
memang menjadi solusi terutama untuk masalah kerusakan organ tubuh akibat
kecelakaan seperti kecelakaan lalu-lintas ataupun peperangan. Namun akan
berbeda misalnya jika kerusakan organ tubuh diakibatkan oleh penyakit yang
muncul karena gaya hidup yang tidak sehat (banyak mengkonsumsi makanan dan
minuman berpengawet), obat-obatan farmasi yang memiliki efek samping, ataupun
karena kerusakan lingkungan dan bibit penyakit yang sengaja disebar oleh pihak
tertentu. Kerusakan organ tubuh ataupun penyakit yang muncul dari faktor-faktor
tadi misalnya: gagal ginjal, gagal jantung, lever, berbagai jenis kanker, radang
otak dan meningitis, kerusakan syaraf dan organ penglihatan, dll.
Pertanyaan berikutnya muncul,
yaitu: Apakah setelah dilakukan operasi pengangkatan organ tubuh yang
bermasalah tidak akan menimbulkan masalah baru? Perlu diingat bahwa organ tubuh
manusia adalah satu kesatuan dimana jika salah satu organ tubuh hilang akan
berakibat terganggunya fungsi sebagian organ tubuh dan berimbas pada
terganggunya fungsi organ tubuh lainnya dan jika dibiarkan berlarut-larut maka
akan berakibat lumpuhnya fungsi seluruh organ tubuh. Jika masalah ini sudah
terjadi maka sudah saatnya menunggu lonceng kematian. Ada sebuah pengetahuan
yang jarang dipahami oleh masyarakat umum bahwa organ tubuh berbeda dengan benda
mati semacam komponen komputer misalnya. Sangat berbeda substansi karena yang
satu bersifat organik dan yang lainnya adalah non organik. Sangat tidak bisa disamakan.
Jika komponen komputer mengalami kerusakan maka solusinya adalah diangkat dan
diganti dengan yang baru. Namun organ tubuh manusia tidak bisa seperti itu. Organ
tubuh manusia memiliki karakter khusus yang lebih baik dari karakter benda non organik.
Karakter benda organik adalah mampu meregenerasi diri-sendiri asalkan diberi
perlakuan tertentu secara baik dan benar. Perlakuan yang dimaksud di sini
adalah melakukan pola hidup sehat secara alami agar sel-sel organ tubuh kita
mampu meregenerasi diri dan melakukan penyembuhan dirinya sendiri.
Penulis berpendapat bahwa tidak
selalu permasalahan fungsi organ tubuh solusinya adalah operasi. Selain faktor
biaya yang sangat mahal juga jaminan untuk me-restore fungsi organ tubuh ke
kondisi semula sangat tidak memiliki jaminan. Untuk itu ada solusi yang lebih
baik dari sekedar operasi organ tubuh. Satu-satunya jalan yang murah dan mudah
adalah mempraktekan gaya hidup sehat alami. Seperti yang sudah dikatakan di
atas bahwa tubuh manusia mampu menyembuhkan dirinya sendiri melalui regenerasi
sel asalkan diberi perlakuan tertentu. Berikut adalah 7 tips ringan gaya hidup
sehat untuk memicu penyembuhan diri melalui regenerasi sel sehingga terhindar
dari efek maut paska operasi: 1. Melakukan olahraga olah nafas (nafas perut,
dada, atau diafragma) secara kontinyu; 2. Memperbanyak konsumsi air putih
hangat; 3. Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah organik; 4. Menghindari
makanan dan minuman berpengawet serta obat-obatan yang mengandung zat perusak
tubuh; 5. Menjauhi stress; 6. Menjalani hidup lebih santai/rileks; 7.
Mengkonsumsi bahan makanan alami berkhasiat obat (teh hijau, aneka berry,
pisang mas, singkong, ubi jalar, dll). Selamat mencoba!
Oleh: Teguh Supriyanto
Twitter: @lentrhaka
FB: lentrhakaIndonesia
Sponsored by:
elsvarev.blogspot.com